Minggu, 27 November 2016

Rekomendasi Pensil Terbaik Untuk Anak

Sebagai seorang guru SD, ‘mainanku’ nggak jauh-jauh dari alat tulis, pensil untuk lebih spesifiknya. Sebagai guru kesenian, pensil dan alat gambar lainnya jadi teman keseharian. Beragam pensil sudah ‘kucicipi’ dan aku sampai pada kesimpulan bahwa jika aku perlu memberi rekomendasi pensil terbaik untuk anak SD? Pilih Staedtler deh, pensil terbaik untuk anak. 
Staedtler punya sejarah panjang sebagai teman belajar anak sekolah. Pensil ini pertama kali dibuat pada tahun 1662 oleh Friederich Staedtler di Jerman, namun baru 21 tahun kemudian yaitu tahun 1683, pembuatnya mendapat pengakuan sebagai pembuat pensil pertama di dunia. Beratus tahun kemudian (ini betul-betul sejarah panjang, kawan...) generasi ke-3 keturunan Staedtler yaitu Johan Sebastian Staedtler membuat pabrik di kota Nuremberg yang kemudian dinamai pabrik J.S. Staedtler. Hal ini terdorong karena adanya revolusi industri di masa itu. Staedtler telah mengukir sejarah, menjadi penemu pensil dengan bentuk seperti sekarang ini dan masih banyak digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa di dunia hingga saat ini.
Inovasi yang dibuat J.S. Staedtler meramaikan perekonomian di dunia. Produksi pabrik ini rajin diikutsertakan untuk berpartisipasi dalam berbagai pameran besar hingga merambah benua Amerika. Dengan inovasi dan peran sertanya mengharumkan nama Jerman, J.S. Staedtler mendapatkan penghargaan serta medali kehormatan di Nuremberg, London dan Paris. Di tahun 1866 penjualan pensil Staedtler sampai ke beberapa negara besar seperti Amerika, Rusia, Prancis, Austria, Inggris dan Italia. Tidak cukup dengan itu, karena permintaan pasar yang tinggi, pembuatan pensil terus diproduksi dan didistribusikan ke berbagai negara, termasuk Indonesia dengan PT Asaba sebagai importirnya.
PT Asaba sudah lama menjadi penyedia alat tulis dan peralatan kantor termasuk Copier dan Solusi Dokumen, Manajemen Data dan Keamanan Kantor, Perlengkapan Komputer, Digital Printing, Survey Systems, dan lain-lain. PT Asaba mengembangkan efisiensi dan sukses melayani penjualan hingga memiliki jangkauan distribusi di kota-kota besar di Indonesia dengan Jakarta sebagai Head Quarter, dan kantor cabang di berbagai kota besar di Indonesia seperti Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Balikpapan. PT Asaba juga memiliki subdistributor yang luas dan jaringan reseller di kota-kota lain di seluruh Indonesia.
FYI, Pensil STAEDTLER yang pertama kali dibuat adalah Tradition. Sejak aku SD dulu (jangan tanya berapa tahun yang lalu deh :p) pensil Staedtler tradition dengan ciri khas garis merah-hitamnya sudah akrab menemani keseharianku juga teman-teman. Ini adalah produk awal Staedtler yang kemudian diekspor dari Jerman ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Aku yang bersekolah di sebuah SD di pelosok Bandung Selatan pun, cukup mudah mendapatkan pensil ini bahkan bisa dipastikan teman-teman sekelasku pun memilikinya, padahal pabrik pensil ini berada di Jerman. Keren juga ya, anak kampung pakai produk impor. Hehee...
Kantor dan pabrik Staedtler di Jerman
Pensil Staedtler terus menemani masa-masa sekolahku. Hingga saat kuliah di FSRD ITB dulu, pensil Staedtler juga kuakrabi. Satu set Staedtler Mars Lumograph biru dengan beragam mata pensil sesuai dengan tingkat kekerasannya kumiliki sedikitnya satu batang. Mulai dari 2H yang paling keras hingga 8B yang paling lunak dan hitam. Tapi pensil yang paling bersahabat dan jadi favoritku adalah 2B. Pensil ini jadi favorit karena mata pensilnya cukup lunak dengan goresan warna hitam yang bisa menghasilkan tulisan yang tegas dan jelas terbaca. Ini adalah pensil yang ideal untuk anak-anak kelas satu SD yang relatif baru belajar menulis dan menggambar. Selain itu, warna hitamnya menutup area dengan baik hingga sangat direkomendasikan untuk pensil terbaik saat ujian. Ini pun jadi produk yang direkomendasikan untuk anak-anak yang menjalani ujian kelas 6. 
Rahasia pensil ini terletak pada material pembentuk lead atau mata pensilnya. Lead atau mata pensil ini merupakan campuran antara sejenis mineral bumi bernama grafit dengan tanah liat atau clay. Komposisinya berbeda-beda untuk setiap jenis pensil sesuai kebutuhannya. Pada pensil 2B, ini adalah campuran paling ideal sehingga menghasilkan batang pensil yang pas kerasnya dengan goresan hitam yang bersahabat di kertas tapi masih cukup mudah untuk dihapus. 
Seiring dengan waktu, Staedtler pun terus membuat inovasi dengan merilis seri Staedtler Noris Triangular yang sangat pas untuk anak-anak usia sekolah dini. Bentuknya yang segitiga pas digenggam, sehingga anak tidak mudah lelah saat menggenggam pensil untuk menulis atau menggambar. Selain itu, pensil ini tersedia dalam ragam pilihan warna dengan karakter tertentu di setiap warnanya. Mr. Bruno yang bergaris kelabu, Ms. White, Pinky dan Blue yang sesuai dengan namanya, serta Fred yang bergaris kuning dan Rocky si garis hijau. Baiknya, borong saja semuanya ;)
Sementara itu, untuk menggambar, Staedtler pun tak kalah berinovasi. Produk pensil warna bagus berjejer di lini Staedtler Luna. Pensil warna Luna watercolour dibuat dengan lapisan ABS (Anti Break System) yang berfungsi agar mata pensil tak mudah patah. Seiring dengan teknologi terkini, Staedtler mengkombinasikan bahan pensil warna dengan formula ABS sehingga batang pensil lebih kuat dan tak mudah patah. Murid-muridku senang menggunakan pensil warna Luna watercolour dengan keistimewaan efek cat airnya. Kualitas pensil ini berstandar internasional dengan warna lebih cerah dan alami dan arsiran warna yang lebih pekat. Pensil Staedtler Luna watercolour ini terdiri dari berbagai pilihan jumlah warna dengan kelipatan 12 yaitu 12, 24, 36 hingga 48. Tersedia juga Luna dengan kemasan 12 pendek dan bentuk dueto dengan 12 pensil bolak-balik yang terdiri dari 24 warna. Unik dan anak-anak bangga sekali menggunakannya. Berkali-kali mereka pamerkan keistimewaan pensil Luna ini. Dengan berbagai alternatif campuran warna dan efek, aktivitas menggambar dan mewarnai pun jadi sarana untuk mengeksplorasi daya kreativitas anak, dan mereka melakukannya dengan lebih bersemangat. 
Selain Luna watercolour, Staedtler Luna pun memiliki varian Pensil Warna ‘reguler’ yang berbeda dengan karakter pensil warna watercoloured. Pensil warna ini diperuntukkan untuk anak yang baru belajar mewarnai. Walaupun digenggam dengan kuat seperti rata-rata karakter anak yang baru belajar menulis atau menggambar, pensil warna Staedtler LUNA ini tak mudah patah dengan mata pensil yang empuk dan mudah dipakai, yang tersedia dalam banyak pilihan warnanya. 
Satu varian lain dari pensil warna Luna adalah Luna Triangular coloured dan watercoloured. Dengan bentuknya yang segitiga, pensil ini nyaman dalam genggaman anak sehingga tangan tak akan mudah lelah. Bentuknya yang ergonomis dengan ukuran yang ideal, membuat Staedtler LUNA triangular pas di tangan dan nyaman digunakan. Seri pensil warna ini pastinya jadi pensil warna bagus yang direkomendasikan sebagai pensil terbaik untuk anak. 
Mana yang paling tepat untuk dipilih? Silakan sesuaikan dengan kebutuhan. Sebaiknya sih, bawa anak-anak untuk ikut memilih pensil warna yang mereka suka, supaya ada rasa memiliki hingga tumbuh tanggung jawab untuk menjaga barang miliknya. Oya, jangan lupa beri nama ya di setiap batangnya. Pensil terbaik begini, banyak yang punya dan banyak yang suka. Jangan sampai tertukar dengan punya tetangga. Murid-muridku bisa berantem gara-gara rebutan pensil nanti. Jangan sampai deh...

3 komentar:

Diah Utami mengatakan...

Pensil Staedtler punya sejarah panjang yang mengajarkan konsistensi dan persistensi, gabungan antara impian dan harapan, juga kekuatan untuk mewujudkan mimpi.
Tulisan lain tentang pensil Staedtler ini ada di postingan berikut: http://dunia-batikmania.blogspot.co.id/2016/11/staedtler-pensil-terbaik-untuk-anak.html

April Hamsa mengatakan...

Alat tulis paling oke pasti ya ingatnya staetler hehehe

Rio mengatakan...

ini produk pensil pasti bakal bertahan selamanya. entah sudah berapa tahun, sejak saya kecil masih ada.

Origami Balon

Tampak simpel. Aktivitas ekskul kita di hari yang lalu. Pertemuan pertama di tahun ajaran baru setelah libur 2 bulanan. Mengulang aktivitas ...